
Padukuhan Krajan-Salam merupakan padukuhan yang terletak di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah yang berjarak sekitar 10 kilometer dari puncak gunung Merapi ini memiliki potensi sumber daya alam serta masyarakatnya yang memiliki keunikan sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Peluang itulah yang coba dimanfaatkan oleh kelompok pemuda serta warga di Padukuhan Salam Krajan untuk mengembangkan potensi wilayahnya dengan menggandeng Perguruan Tinggi di bidang Sains & Teknologi, IST AKPRIND Yogyakarta.
Setelah beberapa kali berdiskusi baik secara daring maupun luring, tim survei pengembangan Desa Wisata Krajan-Salam dari IST AKPRIND Yogyakarta melakukan kunjungan di Padukuhan Salam-Krajan, Sabtu (29/5). Tim survei IST AKPRIND di pimpin oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom. Tim ini juga diperkuat oleh Purnawan, S.T.,M.Eng.,C.WS dan Dra. Sri Sunarsih, M.Si. (Teknik Lingkungan), Yuli Purwanto, S.T., M.Eng dan Venditias Yudha, S.Pd., M.Eng. (Teknik Mesin), Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc., dan Desi Kiswiranti, S.Si., M.Si. (Teknik Geologi)., Dr. Samuel Kristiyana, S.T., M.T. (Teknik Elektro), Agus Hindarto Wibowo, S.T., M.Sc. (Teknik Industri)., serta Eska Almuntaha, S.E., M.Sc., Akt.CA (Bisnis Digital). Pada kesempatan tersebut, turut hadir Dukuh Krajan-Salam, serta Handung Tri Rahmawan (Lurah Wukirsari), Yani Faturahman (Anggota DPRD Sleman), dan para warga Padukuhan Krajan-Salam selaku penggerak Rintisan Desa Wisata Empu Depok Krajan-Salam.
Lurah Wukirsari Cangkringan, Handung Tri Rahmawan didampingi Dukuh Krajan-Salam mengungkapkan bahwa wilayahnya memiliki potensi di bidang pertanian, perkebunan, pertanian, maupun di bidang ekonomi kreatif. Potensi alamnya antara lain, selain didominasi wilayah persawahan serta perkebunan, daerah ini merupakan salah satu sentra penghasil bunga kantil yang sering digunakan dalam ritual budaya. Selain itu, adanya sungai Opak yang membelah ditengah-tengah Padukuhan serta terdapat bendungan atau dam juga menjadi daya tarik tersendiri. Sementara dari sisi UMKM, wilayah ini memilik banyak kaerajinan seperti kerajinan tas rajut, batik tulis, olahan makanan ringan serta kerajinan lain seperti ukir batu, bambu dan sebagainya. Handung Tri Rahmawan menambahkan bahwa di Padukuhan Krajan Salam juga mampu menjaga kelestarian budaya seperti adanya Legenda Empu Depok, serta pelestarian budaya lain seperti karawitan, tari, sastra Jawa maupun upacara adat sebagai kearifan lokal. Pihaknya berharap dengan menggandeng IST AKPRIND akan memperoleh sentuhan teknologi sehingga wilayah Krajan Salam akan lebih dikenal dan menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat. (gds)